ILMU DAN KARYA

ILMU & KARYA UNTUK KESEJAHTERAAN

26 September 2014

Profil Akademi Komunitas Negeri Sorong Selatan

Akademi Komunitas (AK) merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi yang diamanahkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Dalam perkembangannya kini, Sorong Selatan sebagai salah satu kabupaten yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah kini telah memiliki perguruan tinggi berbasis pendidikan vokasi yang disebut PDD-AK Kabupaten Sorong Selatan. PDD-AK Kabupaten Sorong Selatan adalah kampus binaan Universitas Papua yang dalam perencanaan jangka panjang, kampus PDD-AK Kabupaten Sorong Selatan  akan disiapkan untuk menjadi satuan kerja (satker) mandiri  persiapan Akademi Komunitas Negeri Sorong Selatan  atau yang disingkat AKNESS. 

Kampus sementara Akademi Komunitas Negeri Sorong Selatan 
Pada awal pendirian, AKNESS direncanakan memiliki 3 program studi strata Diploma 2 yaitu : Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Program Studi Agroindustri dan Program Studi Agribisnis.  Dalam perkembangannya, AKNESS saat ini memiliki 1 program studi yaitu Budidaya Tanaman Perkebunan, dengan 3 program konsentrasi, yaitu konsentrasi budidaya tanaman sagu,  agroindustri, dan agribisnis.
Dalam pengelolaannya AKNESS dibawah binaan Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian, Universitas Negeri Papua Manokwari.  AKNESS dinyatakan resmi menerima mahasiswa dan mulai melaksanakan kegiatan perkuliahaan pada tahun ajaran 2014/2015. Kegiatan kuliah perdana  diawali dengan kuliah   umum oleh Dirjen Pendidikan  Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc  bersama Rektor Unipa Dr. Ir. Suriel Mofu S.Pd, M.Ed, M.Phil  pada tanggal 18 Agustus 2014. 
Fokus studi AKNESS  adalah tanaman sagu. Kabupaten Sorong Selatan diketahui memiliki potensi hutan sagu yang cukup luas. Luas kawasan hutan sagu di kabupaten Sorong Selatan mencapai 161.957.04 Ha yang terdiri 140.408.05 Ha hutan sagu, 17.090.25 Ha hutan campuran, dan 4.158.74 Ha rawa sagu.  
Dalam perkembangannya, kini banyak pemilik modal mulai melirik sagu di wilayah Kabupaten Sorong Selatan.  Sampai saat ini tercatat dua perusahaan yang telah mendapat ijin pengusahaan hutan sagu, yaitu  PT ANJ Agri Papua dan Perum Perhutani.  PT ANJ memperoleh ijin mengelola hutan sagu seluas  40.000 Ha dan Perum Perhutani seluas 16.055 Ha.
Selain perusahaan diatas,   hadirnya AKNESS yang lebih berkonsentrasi pada kajian dan studi Tanaman Sagu turut memiliki peran strategis dan diharapkan bersinergis dengan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sorong Selatan untuk turut bersama merencankan dan mengelola sumber daya sagu. Tidak hanya berkaitan dengan pengembangan tanaman sagu itu sendiri, namun juga turut meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai salah satu komponen utama yang berperan penting dalam pengelolaan dan pengambangan tanaman sagu.

LETAK KAMPUS
Letak Kampus Akademi Komunitas Negeri Sorong Selatan 
Kampus AKNESS terletak di Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan. Untuk sementara waktu, kampus AKNESS terletak di Teminabuan, ibu Kota Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat.
Sampai dengan Tahun 2018, pembangunan kampus Baru AKNESS yang berlokasi di jalan poros Teminabuan-Ayamaru, Keyen, secara bertahap mulai rampung


VISI
“Menjadi pusat unggulan pendidikan vokasi berbasis sumber daya lokal yang kompetitif dan berwawasan wirausaha”

MISI
  1.   Menyelenggarakan program pendidikan vokasi yang kompetitif dan berwawasan wirausaha.
  2.  Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mengedepankan sumberdaya lokal.
  3. Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah serta  dunia usaha dan industri.
  4. Mengembangkan organisasi dan tata kelola yang baik.
  5. Menyelenggarakan pembangunan kampus yang terintergrasi.


POLA ILMIAH POKOK
Pengelolaan Pertanian   dan Sagu

MOTTO  
Ilmu dan Karya untuk Kesejahteraan

No comments: