ILMU DAN KARYA

ILMU & KARYA UNTUK KESEJAHTERAAN

17 March 2018

MAHASISWA PDD-AK KABUPATEN SORONG SELATAN (AKNESS) PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI AMBON





Mahasiswa PDD-AK Kabupaten Sorong Selatan, persiapan Akademi Komunitas Negeri Sorong Selatan (AKNESS)  pada semester genap 2017/2018 diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kota Ambon.  Penentuan lokasi PKL di Kota Ambon  didasarkan pada hasil survey tim pengelola dengan beberapa pertimbangan diantaranya adalah beragamnya kegiatan pengolahan produk sagu  pada beberapa lokasi di kota Ambon.  
Kota Ambon diketahui memiliki potensi hutan sagu yang cukup melimpah. Potensi hutan sagu di Kota Ambon hampir memiliki kemiripan dengan kondisi hutan sagu di Kabupaten Sorong Selatan. Walaupun demikian terdapat beberapa perbedaan dari 2 daerah ini, terutama dalam hal pemanfaatan dan pengelolaan tepung sagu menjadi beberapa produk makanan turunan sagu.
Sebanyak 16 orang mahasiswa AKNESS  diberikan kesempatan melaksanakan kegiatan PKL di Kota Ambon. Dari 16 orang tersebut ada juga beberapa mahasiswa AKNESS yang melaksanakan kegiatan PKL di Teminabuan karena beberapa alasan teknis. Sebelum melaksanakan kegiatan PKL, tim instruktur melakukan kegiatan survey lokasi PKL. Tim survey dipimpin langsung oleh Herman  Tubur, SP., M.Si, didampingi oleh 2 orang instruktur, Becie Nakoh, SP (instruktur perwakilan dari konsentrasi Agribisnis merangkap ketua panitia PKL) dan Dyah B Ubyaan, S.TP (instruktur perwakilan dari konsentrasi Agroindustri).   Hasil survey menunjukkan, kota Ambon memiliki  3 spot lokasi yang dapat dijadikan lokasi PKL mahasiswa.  Lokasi pertama adalah  di Kampung Laha, Kecamatan Teluk Ambon, lokasi kedua adalah Waai, kecamatan Teluk Ambon Baguala, dan lokasi ketiga adalah pulau Saparua.  
Pada lokasi pertama terdapat kilang pengolahan tepung sagu basah. Pada kilang ini dilakukan proses pengolahan tepung basah dari batang sagu. Tepung basah yang diperoleh selanjutnya dipasarkan ke luar Ambon. Pengelola kilang sagu adalah Bapak Salem. Bapak Salem sangat memberikan dukungan positif jika ada mahasiswa yang ingin melaksanakan praktek kerja lapangan pada kilang sagu yang dikelolanya.  
Pada lokasi PKL kedua adalah kelompok masyarakat (KM) Sagu Salempeng. Kelompok masyarakat sagu ini beraktivitas di Kampung Waai. Dalam kesehariannya, KM Sagu Salempeng melakukan aktivitas pengelolahan produk sagu, selan itu melalui kelompok ini juga dilakukan pembinaan dan pelatihan pengolahan produk sagu dan beberapa produk non-sagu lainnya, seperti pembuatan tepung tapioca dan asam cuka.   Salah satu produk dari kelompok ini yang telah menembus pasar adalah tepung kering yang dikenal dengan merek dagang “Nyong Ambon”.
Pulau Saparua adalah lokasi ketiga yang menjadi daerah target PKL Mahasiswa Akness. Berdasarkan informasi di lapangan, Pulau Saparua merupakan salah satu daerah sumber penghasil tepung sagu dan beberapa produk olahannya. Beberapa produk olahan sagu biasanya dipasarkan di pasar Mardika/Merdeka kota Ambon.
 Becie Nakoh, SP., selaku ketua panitia pelaksana PKL menjelaskan, mahasiswa PKL  telah diberangkatkan pada 17 Maret 2018 menggunakan kapal laut dan telah tiba di kota Ambon  pada tanggal 20 Maret 2018.  Terhitung sejak  21 Maret 2018, kegiatan PKL mahasiswa Akness telah dimulai dengan kegiatan pertemuan bersama Dekan dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Dalam penjelasannya, Becie Nakoh, SP., menegaskan bahwa pertemuan awal dengan Dekan dan dosen  Fakultas Pertanian Universitas Pattimura bertujuan untuk membangun komunikasi. Kepentingan jangka pendeknya, kami mengharapkan dukungan Universitas Pattimura yang juga focus dengan penelitian dan pengembangan sagu terutama dapat memberikan dukungan pembinaan bagi mahasiswa Akness yang melaksanakan PKL di kota Ambon.  Untuk kepentingan jangka panjang, momentum  PKL Mahasiswa Akness pada tahun ini  diharapkan dapat membangun kerjasama yang baik antara PDD-AK Kabupaten Sorong Selatan, Universitas Papua dan Universitas Pattimura, terutama dalam penelitian dan  pengembangan sagu.

Mahasiswa AKNESS akan melaksanakan PKL selama kurang lebih 3 minggu. Diperkirakan awal minggu bulan April kegiatan PKL telah selesai dan mahasiswa dapat kembali ke Teminabuan Sorong Selatan. Hasil dari kegiatan PKL akan dibuat dalam bentuk laporan tugas akhir. Penyelesaian Laporan tugas akhir merupakan syarat akhir kelulusan mahasiswa selama menempuh pendidikan di Kampus Akness (Humas-Akness).

Pelepasan peserta PKL secara simbolik oleh  Dekan Faperta Unpatti dan Dosen Akness



Foto Bersama Peserta PKL, Tim Dosen Akness, dan Tim Dosen Unpatti


Foto Bersama Peserta/Mahasiswa  PKL 







No comments: