Bidikmisi adalah bantuan biaya
pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi
akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi
unggulan sampai lulus tepat waktu.
Tujuan diselenggarakannya Beasiswa
Bidikmisi adalah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan
tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi
akademik baik, memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang
memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma atau Sarjana sampai selesai dan
tepat waktu, meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler,
ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler, menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa
dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetif, dan
melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga
mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan
masyarakat.
Sebanyak 21 orang mahasiswa PDD AK Kabupaten Sorong Selatan memperoleh beasiswa bidik misi. Pengelola Bidik Misi tingkat Fakultas Pertanian Universitas Papua, Ir. Djoko Sudjatno, MP., yang juga wakil dekan III Fakultas Pertanian, menegaskan bahwa PDD AK Kabupaten Sorong Selatan adalah kampus binaan Universitas Papua, itu berarti mahasiswa PDD AK Kabupaten Sorong Selatan juga memiliki hak untuk mendapatkan program beasiswa bidik misi. Program bidik misi bagi mahasiswa Akness telah berlangsung 2 tahun, tahun akademik 2016/2017 sebanyak 9 mahasiswa, selanjutnya untuk tahun akademik 2017/2018 sebanyak 12 mahasiswa yang diusulkan.
Sekertaris pengelola PDD-AK Kabupaten Sorong
Selatan, Dessy Edoway, STP.M.Si, dalam sambutannya pada kegiatan pembinaan mahasiswa
bidik misi (28/8/2017) di kampus Akness Teminabuan menyampaikan terima kasih
dan apresiasi kepada pengelola Bidik Misi Universitas Papua yang telah
memberikan kesempatan kepada mahasiswa Akness untuk dapat menikmati program
beasiswa bidik misi. Harapan kami, jumlah mahasiswa yang akan mendapatkan
beasiswa bidik misi dapat bertambah. Program ini sendiri memiliki peran yang
mendasar untuk menunjang kegiatan kuliah mahasiswa namun memiliki kemampuan
ekonomi kurang mampu. Dessy Edoway, yang juga staf dosen pada Fakultas
Teknologi Pertanian, Unipa, juga
memberikan arahan kepada mahasiswa Akness penerima beasiswa bidik misi untuk
lebih giat belajar dan meningkatkan prestasi. Tidak semua mahasiswa dapat
menikmati program beasiswa bidik misi, oleh karena itu gunakanlah beasiswa ini
sebaik mungkin untuk menunjang perkuliahaan.
Keberadaan kampus Akness di Teminabuan,
Sorong Selatan diharapkan dapat membuka akses dan kesempatan bagi masyarakat
sorong selatan untuk belajar dan mengembangkan diri terutama pembelajaran yang focus pada pengembangan
sagu. Kampus yang telah berjalan sejak 2014 tetap berkomitmen untuk memberikan
pelayanan pendidikan bagi masyarakat Sorong Selatan dan seluruh masyarakat di
luar wilayah sorong selatan yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kapasitas
tentang sagu (Humas-Akness).
No comments:
Post a Comment